Mahasiswi dari program studi Biologi telah mengaplikasikan ilmu biokimia tentang reaksi saponifikasi dalam pembuatan sabun alami dalam KKN TIM II Undip 2024 di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten. Pembuatan sabun tersebut dilakukan bersama dengan Ibu-Ibu PKK. Tujuan dari pembuatan sabun alami adalah untuk memperkenalkan kepada warga bahwa sabun mandi dapat dengan mudah dibuat sendiri di rumah dengan bahan dasar minyak sawit, minyak zaitun, dan soda api, serta sabun mandi alami dapat berpotensi menjadi produk UMKM khas Desa Jambeyan. Selain itu, pembuatan sabun alami juga bertujuan untuk menyampaikan kepada warga bahwa sabun alami memiliki keunggulan daripada sabun komersial yang biasa kita pakai. Sabun mandi alami memiliki sifat melembabkan kulit secara alami dan dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak mengandung deterjen tambahan dan tidak menggunakan bahan pengawet. Sifat sabun alami yang lebih ramah lingkungan sangat cocok untuk diperkenalkan kepada warga Jambeyan yang wilayahnya memiliki sumber air berlimpah sehingga warga harus berupaya untuk menjaga kelestarian sumber air dan mencegah terjadinya pencemaran air. Salah satu dari banyak cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pencemaran sumber air adalah dengan menggunakan produk sabun alami.
Produk sabun alami yang dibuat diberi nama SAE, yang merupakan kepanjangan dari Sabun Eco Enzyme. Dalam pembuatan sabun alami tersebut diberi tambahan eco enzyme sebagai biosurfaktan alami yang dapat meningkatkan kemampuan pembersihan karena kemampuan eco enzyme dalam memutus ikatan dinding sel bakteri. Eco enzyme sendiri juga merupakan salah satu bentuk upaya pengolahan limbah dapur. Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi limbah dapur berupa kulit sayur dan kulit buah dengan campuran molase atau gula jawa. Hasil fermentasi itulah yang disebut dengan eco enzyme. Eco enzyme dapat dimanfaatkan menjadi bahan campuran sabun, karena eco enzyme mengandung asam laktat, asam sitrat, dan asam asetat yang berfungsi untuk melarutkan kotoran dan noda. Eco enzyme juga mengandung enzim lipase, protease, dan amilase yang dapat menguraikan lemak, protein, dan karbohidrat yang sering menjadi penyebab kotoran.
Dengan adanya kegiatan pembuatan sabun eco enzyme, diharapkan warga Desa Jambeyan menjadi semakin termotivasi untuk mengolah sampah dapurnya masing-masing untuk dijadikan eco enzyme yang nantinya akan dicampurkan dalam bahan sabun alami. Sabun alami yang dibuat dapat dimanfaatkan sendiri atau pun dapat dijadikan produk UMKM khas Desa Jambeyan. Desa Jambeyan memiliki umbul wisata khas yaitu Umbul Jolotirto, produk sabun yang dibuat dapat dijual di umbul sebagai souvenir khas maupun sabun mandi untuk bilas. Selain itu, harapannya adalah agar warga Desa Jambeyan dapat menjadikan kegiatan pembuatan sabun alami menjadi hobi baru sehingga dapat menghasilkan sabun ramah lingkungan yang tidak mencemari saluran air di wilayah Desa Jambeyan.
Penulis : Andini Kuswoyo Putri
Editor : Tri Wibowo