Informasi Digital Desa Jambeyan (IDEJUM)
Pemerintah Desa Jambeyan
Kabupaten Klaten

Desa
Jambeyan

Login Admin
Statistik Pengunjung
Info Aplikasi
Selamat Datang Di Website Resmi Desa Jambeyan

Info

Berita / Artikel

Sejarah Desa Jambeyan

Desa Jambeyan terdiri dari 2 RW dan 9 RT. Kesembilan RT tersebut tersebar di penjuru desa dan terletak di dukuh yang berbeda. RT 1 dan RT 2 terletak di Dukuh Jambeyan, RT 3 terletak di Dukuh Ngremis, RT 4 terletak di Dukuh Wora- Wari, RT 5 terletak di Dukuh Mao-Birinan, RT 6 terletak di Dukuh Surobayan, RT 7 terletak di Dukuh Karangasem, sementara RT 8 dan RT 9 terletak di Dukuh Senden.

Konon dahulu, Desa Jambeyan merupakan sebuah hutan belantara dimana tidak ada siapapun yang tinggal di daerah tersebut. Pada suatu hari, datanglah seorang Kyai bernama Jambeono. Kyai Jambeono ini kemudian membabat hutan tersebut dan terbentuklah suatu desa. Pada awalnya, desa tersebut masih kosong dan hanya dihuni oleh Kyai Jambeono tersebut sehingga desa tersebut dinamakan Desa Jambeyan.

Konon pada masa penjajahan Belanda, ketika tentara Belanda menembak Desa Jambeyan menggunakan meriam, maka peluru meriam akan selalu meleset dan jatuhnya selalu di luar Desa Jambeyan. Hal ini sesuai dengan sabda atau perkataan Kyai Jambeono yang mengatakan bahwa Desa Jambeyan adalah desa yang aman dan tenteram. Setelah Kyai Jambeono meninggal dan dimakamkan di makam Desa Jambeyan, kepemimpinan desa digantikan oleh Pak Warno yang juga menuntut ilmu agama ke Demak.

Ditulis FAQIH S. A. - Teknik Elektro UGM

Beri Komentar

Komentar Facebook

layananmandiri

Hubungi Aparatur Desa Untuk mendapatkan PIN

Statistik Penduduk

Lokasi Kantor Desa

Alamat:Dk. Birinan RT.05 RW.02, Jambeyan
Desa : Jambeyan
Kecamatan : Karanganom
Kabupaten : Klaten
Kodepos : 57475

Peta Wilayah Desa

Transparansi Anggaran

APBDes 2024 Pelaksanaan

Pendapatan

Anggaran:Rp 1.498.436.785,00
Realisasi:RP 1.171.820.094,00

78.2%

Belanja

Anggaran:Rp 1.557.936.203,00
Realisasi:RP 814.370.151,00

52.27%

Pembiayaan

Anggaran:Rp 54.499.418,00
Realisasi:RP 54.499.418,00

100%

APBDes 2024 Pendapatan

Hasil Usaha Desa

Anggaran:Rp 2.000.000,00
Realisasi:RP 400.000,00

20%

Hasil Aset Desa

Anggaran:Rp 230.123.000,00
Realisasi:RP 78.355.525,00

34.05%

Lain-Lain Pendapatan Asli Desa

Anggaran:Rp 3.000.000,00
Realisasi:RP 3.000.000,00

100%

Dana Desa

Anggaran:Rp 851.605.000,00
Realisasi:RP 851.605.000,00

100%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Anggaran:Rp 54.975.151,00
Realisasi:RP 11.550.829,00

21.01%

Alokasi Dana Desa

Anggaran:Rp 309.233.634,00
Realisasi:RP 179.101.440,00

57.92%

Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota

Anggaran:Rp 45.000.000,00
Realisasi:RP 45.000.000,00

100%

Bunga Bank

Anggaran:Rp 2.500.000,00
Realisasi:RP 2.807.300,00

112.29%

APBDes 2024 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Anggaran:Rp 598.196.015,00
Realisasi:RP 231.424.651,00

38.69%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Anggaran:Rp 629.372.400,00
Realisasi:RP 426.469.000,00

67.76%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Anggaran:Rp 90.890.158,00
Realisasi:RP 58.208.600,00

64.04%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Anggaran:Rp 124.646.700,00
Realisasi:RP 36.370.400,00

29.18%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Anggaran:Rp 114.830.930,00
Realisasi:RP 61.897.500,00

53.9%

Informasi Digital Desa Jambeyan (IDEJUM)
Pemerintah Desa Jambeyan
Kabupaten Klaten

Desa
Jambeyan

Login Admin
Statistik Pengunjung
Info Aplikasi

Berita / Artikel

Sejarah Desa Jambeyan

Desa Jambeyan terdiri dari 2 RW dan 9 RT. Kesembilan RT tersebut tersebar di penjuru desa dan terletak di dukuh yang berbeda. RT 1 dan RT 2 terletak di Dukuh Jambeyan, RT 3 terletak di Dukuh Ngremis, RT 4 terletak di Dukuh Wora- Wari, RT 5 terletak di Dukuh Mao-Birinan, RT 6 terletak di Dukuh Surobayan, RT 7 terletak di Dukuh Karangasem, sementara RT 8 dan RT 9 terletak di Dukuh Senden.

Konon dahulu, Desa Jambeyan merupakan sebuah hutan belantara dimana tidak ada siapapun yang tinggal di daerah tersebut. Pada suatu hari, datanglah seorang Kyai bernama Jambeono. Kyai Jambeono ini kemudian membabat hutan tersebut dan terbentuklah suatu desa. Pada awalnya, desa tersebut masih kosong dan hanya dihuni oleh Kyai Jambeono tersebut sehingga desa tersebut dinamakan Desa Jambeyan.

Konon pada masa penjajahan Belanda, ketika tentara Belanda menembak Desa Jambeyan menggunakan meriam, maka peluru meriam akan selalu meleset dan jatuhnya selalu di luar Desa Jambeyan. Hal ini sesuai dengan sabda atau perkataan Kyai Jambeono yang mengatakan bahwa Desa Jambeyan adalah desa yang aman dan tenteram. Setelah Kyai Jambeono meninggal dan dimakamkan di makam Desa Jambeyan, kepemimpinan desa digantikan oleh Pak Warno yang juga menuntut ilmu agama ke Demak.

Ditulis FAQIH S. A. - Teknik Elektro UGM

Beri Komentar

Komentar Facebook